Jumat, 31 Desember 2010

Perbedaan



Kemarin lihat film My Name Is Khan, ada satu adegan menarik yaitu saat sang ibu mengajari tentang perbedaan orang baik dan orang jahat. Pengajaran yang interaktif dan menarik, hanya berbekal satu buku tulis dan satu pensil. Seperti ini:


Bagaimana sifat orang yang akan memukul orang lain dengan besi itu? Apakah ia termasuk orang baik atau orang jahat? Pasti semua yang berpikiran waras akan menjawab ia adalah orang jahat, lalu bagaimana dengan orang di bawah ini?


Orang itu memberikan lolipopnya pada temannya. Jelas ia termasuk orang baik, bukan? Orang baik dengan senang hati memberikan barang miliknya pada orang lain, sedangkan orang jahat juga dengan senang hati memberikan kesusahan pada orang lain.


Tapi, dari gambar di atas ini, dapatkah kamu membedakan, yang mana orang Islam dan yang mana orang non-Islam?

Yang menjawab orang baik
Ya, biasanya kalau kamu orang Islam juga kamu akan menjawab, yang orang Islam tentu orang baik. Kalau begitu aku tanya kepadamu, apakah kamu sering berbuat baik? Kalau tidak berarti bukan orang Islam dong! Jawaban ini jadi kurang tepat.

Yang menjawab orang jahat
Kalau kamu menjawab orang jahat, mungkin saja kamu bukan orang Islam, atau apabila kamu orang Islam, sangat pantas aku meragukan keislamanmu. Orang Islam jahat? berarti kamu jahat juga kan? Jawaban ini juga kurang tepat

Nah, lalu siapa yang orang Islam? orang baik atau orang jahat? Sebenarnya dua-duanya bisa menjadi orang Islam, atau dua-duanya bisa jadi orang non-Islam. Maka dari itu, kesimpulannya adalah, jangan pernah menilai keislaman seseorang dari fisiknya atau tingkah lakunya, boleh jadi ia berlaku baik tapi hanya saat dihadapanmu, atau orang yang memakai peci, sarung, dan baju muslim kemana-mana, belum tentu juga ia orang Islam betulan, alias cuma ngaku Islam

Keislaman seseorang itu didasarkan bukan atas apa yang kita tampilkan atau kita ucapkan, keislaman kita cukup kita jaga baik-baik di hati kita, jangan mengharap dilihat orang ketika sedang ibadah. Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar, Allah Maha Segalanya.

Tapi yang paling penting, jangan berbuat dosa ketika tak ada yang melihat. Mungkin kedengarannya sepele, tapi bukankah banyak dari kita terjerumus dosa malah saat kita sendirian?


Artikel Terkait:

1 komentar: